Tips hijab idul fitri, untuk kenyamanan silaturahmi

Saturday 9 May 2015


Tak trasa bulan Ramadhan segera datang lagi, momen indah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah semakin terbuka, salah satunya yaitu dengan berhijab. Bagi Anda yang belum berjilbab, momen Idul Fitri bisa menjadi kesempatan untuk mencoba tampil dengan hijab. Yang biasanya dikhawatirkan ketika mencoba memakai hijab adalah munculnya rasa gerah atau panas. Rasa gerah ini bisa muncul karena penggunaan bahan hijab yang tidak tepat. Berikut ini saran dari para desainer dalam memillih bahan hijab:

Harus Menyerap Keringat 

hal pertama yang wajib diperhatikan saat memilih bahan hijab untuk silaturahmi di hari Idul Fitri adalah pilih yang menyerap keringat. Sebaiknya bahan tersebut tidak terlalu tebal dan cepat kusut. "Kalau Lebaran kan bersilaturahmi dari satu tempat ke tempat lain jadi ngaruh banget ke kenyamanan kita," ujar Dian. Bahan yang disarankan Dian adalah jenis thai silk atau chiffon crepe.

Tidak membuat keringat ngeplak 


Pilih Bahan Silk untuk Kesan Mewah Mel Ahyar, desainer yang baru saja merilis koleksi busana muslim perdana, menyarankan jika Anda ingin mencoba memakai hijab saat Hari Raya, bisa memilih bahan silk atau sutera. Bahan tersebut terasa sejuk dan nyaman ketika dikenakan. Desainer Ria Miranda juga merekomendasikan bahan sutera jika Anda ingin terlihat lebih mewah. "Pilih yang silk, tapi tipis dan cepat kering kalau terkena basah. Silk itu sudah mewah jadi nggak perlu aneh-aneh modelnya sudah memperlihatkan kemewahan," kata Ria. Sayangnya bahan sutera ini harganya cukup mahal. Untungnya kini menurut Ina, ada bahan yang sejenis sutera dengan harga lebih terjangkau yaitu viscose. Bahan tersebut juga tidak terasa gerah ketika dikenakan. Sedangkan menurut Ria, bahan viscose ini sedang tren karena memang nyaman dan menyerap keringat. "Tanpa dalaman (ciput) lebih mudah diatur," ujar desainer yang identik dengan busana muslim warna pastel itu.

Tidak berwarna Warna Hitam 


"Sebisa mungkin jangan pakai bahan warna hitam," ujar Ina yang sudah tertarik mendesain sejak usia 14 tahun itu. Kenapa warna hitam tidak disarankan? Warna hitam menurut Ina, tidak menyerap panas. Sebaiknya pilih bahan warna kulit dan terbuat dari katun 100%.

Tidak Berbahan Satin dan Organdi 


Bahan satin disarankan Ria tidak dipakai untuk silaturahmi maupun salat Ied. Terutama bahan satin yang tebal dan mengkilap. "Bahan satin yang tebal itu banyak sekali dijual, rasanya kurang cocok untuk kerudung," katanya. Bahan satin biasanya sulit untuk dikreasikan karena terlalu licin dan kalau dikenakan akan membuat cepat gerah. Selain satin, bahan yang juga sebaiknya dihindari adalah organdi. "Bahan itu tidak menyerap keringat dan kadang basah keringatnya kelihatan kalau dipakai," ujar Ria.



sumber : wolipop

hijab angel lelga ala wanita rusia

Friday 8 May 2015


Siapa yang tak tahu Angel Lelga,wanita yang satu ini tak pernah lepas dari hijab model glamor. Angel Lelga selalu setia juga dengan gaya hijab yang simpel ala wanita Rusia. Menggunakan scarf satin atau sutera, Angel kerap tampil formal dan elegan saat beraktivitas. Selebriti 30 tahun itu juga meluncurkan scarf yang sesuai gaya personalnya.

Berikut tutorial hijab ala wanita Rusia dari Angel Lelga. Dalam tutorial ini, Angel juga memberikan dua alternatif gaya berbeda dengan scarf yang sama. Ini langkah-langkahnya:

1. 


Siapkan scarf segiempat berbahan sutera atau satin. Scarf kemudian dillipat menjadi segitiga. Pakailah ciput terlebih dahulu untuk menjaga jilbab tetap rapi seharian. Tidak lupa pilihan warna ciput yang netral saja seperti hitam atau disesuaikan dengan warna scarf Anda. Letakkan di atas kepala dengan kedua sisi sama panjang.

2. 


Ambil peniti atau jarum pentul lalu sematkan di bawah dagu. Agar lebih kencang, tarik kembali sisi kanan dan kirinya ke bawah dagu dan kembali sematkan peniti atau jarum. Hal ini dilakukan untuk membuat jilbab tetap terlihat rapi walaupun banyak bergerak.

3.
 

Kedua ujung scarf disilangkan kemudian dibawa ke belakang leher bagian dalam. Ikat kedua ujungnya atau sematkan peniti supaya tidak jatuh keluar.

4. 


Gaya pertama selesai. Kreasi jilbab ini cocok diterapkan ketika Anda menggunakan busana yang memiliki banyak detail di depan dada. Angel pun memberikan alternatif gaya kedua dengan menggunakan cincin.

5. 

Ini alternatif gaya kedua memakai aksesoris berupa cincin atau ring khusus jilbab. Rapatkan kedua ujung scarf lalu ambil cincin Anda. Masukkan kedua ujungnya ke dalam cincin dan tarik hingga bagian tengah.

6. 

Tutorial hijab gaya kedua selesai. Anda bisa menerapkannya ketika menggunakan busana polos ataupun warna yang lainnya. Selamat mencoba.



sumber : detik

Hijab Korean Style

Tuesday 5 May 2015



Demam Korea membuat trend fashion juga mulai melirik gaya-gaya imut dari negeri K-Pop itu. Jangan salah, model busana Korea juga bisa juga diaplikasikan untuk Hijabers.

Korea saat ini menjadi salah satu kiblat fashion di Asia selain negara Jepang. Gaya berbusana dengan model baju korea yang penuh warna, eye catching menjadi daya tarik penggemar fashion untuk meniru cara berpakaian anak muda di Korea. Keunikan gaya dalam berbusana menginspirasi pecinta fashion di seluruh dunia termasuk Indonesia. Bagi pecinta korean style yang mengenakan jilbab juga bisa mengekspresikan dari tampilan berbusana. Cara memakai jilbab korean style ini akan menunjang penampilan Anda. Seperti cara memakai jilbab korean style di bawah ini:




                       dikutip dari : modeljilbabterbaruku.blog

Popular Posts

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "